Yang dimaksud emosi sederhananya adalah luapan perasaan sentimentil. Bisa dalam bentuk sikap sinis, ngambeg, marah, bahkan mengamuk. Sedang yang dimaksud dengan ego adalah, rasa harga diri yang tak bisa ditawar. Begitu sakit rasanya bila harga diri itu disnggung apalagi direndahkan orang. Bahkan meskipun orang tidak sengaja meremehkan kita, tapi karena ego kita tinggi, maka kita sangat sensitif merasa tidak dihargai oleh orang lain. Ujung-ujungnya kita akan bereaksi secara emosional. Sebenarnya emosi dan ego itu bahan dasarnya sama, yaitu hawa nafsu. Sebuah entitas abstrak yang selalu melekat dalam diri kita, dari lahir sampai kita mati. Ekspresi hawa nafsu itu sangat banyak. Mulai dari rasa iri, dengki, hasut, ambisius, rakus, boros, bersenang-senang, bermegah-megah diri, pamer, bangga diri, mudah tersinggung, marah, dan seterusnya. Semakin kuat semua itu menguasai diri kita, maka akan semakin dirantai diri kita dari sifat-sifat yang baik. Semakin hati kita dipenjara oleh sifat-...
Wawasan, renungan dan pengalaman spiritual seputar Islam, iman, ihsan, Tuhan dan seputarnya